do follow

3.9.09

Gempa Bumi Tasikmalaya dan Introspeksi Diri


Mungkin Anda bertanya, apa hubungannya gempa bumi dengan introspeksi diri? Kalau kita anggap Gempa Bumi yang terjadi kemarin berskala 7.3 SR dan diperkirakan terjadi 142 km barat daya Tasikmalaya pada pukul 14:55 WIB dimana guncangannya terasa hampir keseluruh bumi Jawa Barat ini, tak terkecuali, dari Jakarta sampai Jogja, bila kita anggap sebagai kejadian alam biasa, itu memang benar karena wilayah Indonesia khususnya Secara geologik, pulau Jawa merupakan kawasan episentrum gempa bumi karena dilintasi oleh patahan kerak bumi lanjutan patahan kerak bumi dari pulau Sumatera, yang berada dilepas pantai selatan pulau Jawa. Posisi Indonesia yang terletak di antara pertemuan tiga lempeng bumi yang besar yaitu Eurasia, Samudra Pasifik, dan Indo-Australia membuat perairan laut di sekitar kita sering mengalami gempa bumi dan kita akan selalu dituntut siap mengadapi bencana ini.

Tetapi jika kita lihat dari sisi masyarakat secara umum, ketika kemarin pada saat kejadian gempa masih mengguncang bumi, semua orang berhamburan keluar, mencari tempat yang agak luas atau lapangan, karena takut rumah-rumah roboh. Saat itu saya berada di Purwakarta bersama penduduk desa, terasa aroma mencekam, bagaimana tidak, banyak ibu-ibu yang membawa anak kecil dan para orang tua yang sudah lanjut usia berhamburan keluar rumah sambil tak henti-hentinya berzikir, menyebut dan mengagungkan Nama Allah, terlihat jelas raut kepanikan di wajah mereka, Cuma ada kejadian yang sempat membuat saya sedikit geli melihat seorang pemuda yang saya kenal sebagi preman dikampung itu, yang setahu saya anti-agama dan anti segala hal yang berbau religius. Apa dinyana, ketika gempa terjadi ia pun keluar bersama penduduk lainnya, dan mulutnya bezikir juga Ya Alah, Allahu Akbar! Ternyata takut juga ya.

Hingga ketika gempa mulai mereda, saat dirasa semuanya tenang, mungkin disitulah semua berpikir tentang sebuah kekuatan Yang Maha Besar, tak seorangpun yang bisa menghentikan kekuatan besar seperti itu dan kita ternyata masih sangat kecil dan tak berarti apa-apa dibandingkan dengan kekuatannya. Hatipun mengakui Maha Besar Allah.

Gempa bumi dan berbagai kejadian alam hanyalah cara atau alat saja bagi Allah, mungkin untuk mengingatkan kita di bulan suci Ramadahan ini. Bukan niat saya menghubung-hubungkan kejadian ini dengan suatu kepercayaan suatu agama, hanya kalau boleh sedikit memberikan opini dari orang yang sedikit ilmu ini, adakah orangnya yang tidak takut akan datang suatu musibah bahkan kematian? Saya yakin siapapun orangnya dan meskipun seorang yang tidak percaya akan Tuhan sekalipun, mereka akan takut dan khawatir jika terjadi musibah atau kematian. Sedangkan musibah dan kematian disetiap agama manapun hanya Tuhanlah yang menentukan. Setiap orang khawatir akan keselamatan keluarganya, mungkin beruntunglah bagi kita yang selamat dari gempa bumi ini, tapi bagaimana dengan mereka yang rumahnya rusak bahkan ditinggal mati orang yang dicintainya?

Sudah sewajarnya jika kita mentafakuri kejadian ini dan merenungkannya sebagi bahan introspeksi kedalam hati kita sejauh mana amal ibadah kita selama ini, Bahwasanya tak ada kekuatan yang lebih besar selain Allah, manusia sungguh sangat begitu kecilnya jika dihadapkan pada kekeuatan alam seperti itu. Coba saja kita bayangkan bagaimana jika gempa itu terus memerus tidak berhenti? Mungkin kerusakan dan musibah yang lebih besar terjadi. Sanggupkah kita bertahan dari guncangan yang terus menerus hingga menghancurkan segala yang ada?

Berkaca dari kejadian kemarin, memang sudah selayaknya kita tetap selalu mengingat Allah SWT dimanapun dan kapankun kita berada karena yang namanya musibah seperti gempa bumi bahkam musibah lain, ternyata selalu terjadi secara tiba-tiba tanpa peringatan terlebih dahulu dan hingga saat ini belum ada metode pendugaan secara akurat akan terjadinya gempa bumi.

Marilah kita bersama-sama memaknai kejadian ini untuk kita hidup menjadi lebih baik lagi dalam setiap rangkaian kerja dan doa yang kita lakukan sehari-hari sebagai ibadah kita hanya kepadaNya. Ingatlah bahwa kejadian ini sakali lagi bisa terjadi secara tiba-tiba. Saya pribadi mendoakan saudara-saudara kita yang meninggal semoga amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT dan bagi yang ditinggal atau pun yang kehilangan rumah semoga diberikan kesabaran. Amin.


Peluang Bisnis Modal Minimal Hasil Maksimal Bonus Profit 3X Sehari setiap hari  ««  KLIK DISINI   «« 

Baca juga yang ini



Comments :

20 komentar to “Gempa Bumi Tasikmalaya dan Introspeksi Diri”

turut bersimpati kpd warga tasik
semoga mereke dikuatken

newbi said...
on 

apakah Alloh telah murka atau tanda-tanda kiamat sudah dekat ?

andy said...
on 

Ikut berbela sungkawa.

×÷·´¯`·.·•[ peace ]•·.·´¯`·÷× said...
on 

penilaian yang bagus...
benar sekali, betapa kita sangat kecil di hadapan Allah.

turut berduka cita atas musibah ini.

narti said...
on 

Allahuakbar..Allahuakbar ..semoga Allah selalu melindungi kita dari segala bencana alam yg terjadi...

suatu perenungan yang dalam kang..terimakasih sharingnya.

*Wassalam...

ateh75 said...
on 

Terima kasih sudah mengingatkan supaya kita selalu introspeksi dan mengingat Allah. Saya turut mendo'akan, semoga yang menjadi korban diterima di tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan ikhlas...

lina@happy family said...
on 

subhanallah postingan yang bagus,.. memang ujian, bencana, pada hakekatnya adalah pengingat, mungkin sudah banyak kealfaannya yang sudah kita lakukan.

terimakasih kang bara...

Unknown said...
on 

Alhamdulillah Allah masih melindungi diriku dan keluargaku. Subhanallah guncangan gempa yang sangat hebat dengan durasi yang lamaaa..., ini hanya tegoran kecil dari Sang maha Pencipta agar kita smua instropeksi diri. salaaammm

harto said...
on 

hmmm,,,,masih kerasa mas gempa yang kemaren...

KlikDana said...
on 

smoga tidak ada bncana lg d indonesia n tidak ada korban jiwa.....

ZATYA BAJA ITEM said...
on 

amienn semoga tidak ada lagi bencana di indonesia yah...
saling mendoakan saja warga negara indonnesia...
pererat tali silaturahmi

gunung galunggung retak said...
on 

bener mas. waktu di padang gempa terus-terusan tahun 2005, saya juga liat banyak preman yang ada di dekat rumah diam-diam datang ke masjid dan mulai shalat. saat rasa takut begitu kuat dalam diri kita, kita tahu bahwa Dia ada dan hanya padaNya tempat bergantung.

Anonymous said...
on 

Kenapa bencana ditahun 2009 ini tidak hendak henti...?

Kharianto said...
on 

kita musti semakin banyak mengkoreksi diri kita sob mungkin kita telah lupa
Kenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang

Kenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang said...
on 

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

Festival Museum Nusantara said...
on 

Tampaknya kita harus lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Pasang Iklan Baris said...
on 

jika tuhan murka.dalam sekejab semua bisa hancur
kita harus lebih mendekatkan diri kepadanya

Iklan Baris said...
on 

Sepertinya kita harus selalu siap mengahadapi bencana gempa, agar korban jiwa bisa minimal.

Nancy said...
on 

gempa in merupakan suatu gempa yang besar karena guncangannya terasa hampir keseluruh bumi Jawa Barat ini, tak terkecuali, dari Jakarta sampai Jogja,

Jakarta Lawyer said...
on 

kunjungi balik yaaa :)
Obat Wasir Ampuh
Cara mengobati Wasir
Obat Ambeien
Obat Wasir Pria Dan Wanita

Obat Wasir said...
on 

Post a Comment

Your Comment here

Article List

9 Tips Agar Hidup Lebih Bahagia

Teori Tentang 5 Orang (Baca, Renungkan dan dapatkan Pesan Berharga)

5 Tips Wujudkan Mimpi Dalam 30 Hari

Rahasia Jabat Tangan untuk Meraih Kesuksesan

Keajaiban Marci Shimoff – “Give – Away Game”

SUKSES ADA DI PIKIRAN ANDA

TDW Mastery - Membuat Nilai Tambah dalam Bisnis

5 Tips Sederhana Tingkatkan Kepercayaan Diri

Berkawan Dengan Bencana

Dahsyat!! Bisnis Ini Telah Menghasilkan Rp. 1.000.000,-

Temukan Alasan Terkuat Untuk Menang

Ada Raksasa Dalam Diri Kita

Ingin Sukses dan Kaya Raya seperti Aristotle Onassis?

Memperbaiki TV Projection Toshiba 43V7DE

Hadapi dengan Senyuman

Cara Mudah Meningkatkan Daya Ingat Kita

Rahasia Pintar Orang Yahudi

Pengingkaran diri dalam kehidupan sehari-hari

Apakah EQ atau Kecerdasan Emosi itu?

Kisah Dua Orang Pegawai

The Power Within (Kekuatan didalam diri Anda)

Saat Kalian Tertidur…..

Sukses Dimulai Dengan Keharusan

Gempa Bumi Tasikmalaya dan Introspeksi Diri

Si Pencuri Kue

Coba Renungkan Puisi Ini…

Aku Mau Mama Kembali - Sebuah kisah teladan dari negeri China

Enyahkan Mitos yang Menghambat Anda

Dua Konsep Kesuksesan ini Harus Seimbang

Hukum Pygmalion (Hukum Berpikir Positif)

Menunggu Sampai Benar-benar Terasa Sangat Menyakitkan.

Apa Pekerjaan Anda?

Failure (Kegagalan)

Mbah Surip, Biarkan Indonesia Mengenang Mu

Waktu (Tidak) Akan Menyembuhkan

2 Kunci Sukses Sederhana

Bersyukurlah atas dirimu apa adanya...

Membeli kebahagiaan dengan uang, cukupkah?

Visualisasikan Tujuan dan Keinginan Anda

5 Pembunuh Motivasi

Pilihan ada ditangan Anda

Indonesia Ku, Teror, Bom Bunuh diri dan Kuatnya Pengaruh Kata-kata

Nyanyian Seorang Kakak

Promise Yourself (Berjanjilah pada Dirimu)

Luangkan Waktu Untuk Relaksasi

Berhentilah Berdalih

Blog ini sudah DoFollow

Stop DREAMING Start ACTION

Awali Hari dengan Lagu Penggugah Semangat

Hati-hati dengan Comfort Zone

Melepaskan Sakit Hati

Kesempatan Kedua (Second Chance)

Prita Mulyasari Korban Arogansi Keadilan dan Kemanusiaan

Membayar Harga untuk Sukses

Jadilah Yang Terbaik

Tiga Kata Ajaib (The Three Magic Words)

Make Your Dreams Come True

Mengatasi Error Pada Acer Aspire 4315

Award dari Sahabat

Anything Is Possible

US$ 100,000 Success Secret

Rahasia Menciptakan Keberuntungan

Membangun Motivasi Diri

Template Modif Magazine R1-2 Kang Rohman

Gatutkaca Juga Punya Cinta

Orang Tangguh Pantang Mengeluh

Nasehat elang kepada anaknya

Siapa Yang Mendorong Saya ?

Mengejar Impian atau Mengejar Mimpi ?

Petuah Seorang Indian Kepada Anaknya

FOKUS..FOKUS..FOKUS

Mempercantik Tampilan Blog

Syeh Puji Antara Pedofil dan Rahasia Kekayaan

Kisah Ponari Sang Dukun Cilik dari Jombang dan Kaitannya dengan Efek Sugesti

Sekilas Tentang The Secret

Blog Archive