do follow

13.9.09

Apakah EQ atau Kecerdasan Emosi itu?

Tulisan ini merupakan lanjutan dari postingan Kisah Dua Orang Pegawai yang telah saya tulis sebelumnya. Hanya merupakan penjelasan saja tentang apa yang disebut kecerdasan Emosional dan bagaimana cara melatihnya sehingga kita bisa berinteraksi dengan lingkungan dan juga masyarakat yang beraneka ragam yang tentunya bertujuan menjadikan kita manusia yang tak hanya hanya pintar secara intelektual (IQ) tetapi cerdas secara emosi (EQ) dan dapat mengelola EQ secara tepat untuk hidup yang lebih baik. Kemampuan mengelola emosi inilah sebenarnya yang jarang kita perhatikan dan kita latih karena sudah menjadi sifat dasar manusia yang cenderung mengedepankan ego, sulit menerima kritik tapi mudah bila mengkritisi orang lain.

Daniel Goleman (1999) mengatakan bahwa EQ merujuk pada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi secara tepat. EQ akan saling melengkapi dengan Kecerdasan Intelegensi (IQ) sebagaimana yang sudah kita kenal. Walaupun demikian, keduanya tidak selalu berjalan secara paralel. Tidak semua individu yang memiliki IQ yang menonjol akan memiliki EQ yang menonjol pula.

Selanjutnya, Goleman juga memberi istilah Kecakapan Emosi, sebagai hasil belajar yang didasarkan pada Kecerdasan Emosi. Kecakapan Emosi sendiri, menurutnya dibagi dalam dua hal: Kecakapan pribadi dan Kecakapan sosial. Kecakapan pribadi akan menentukan bagaimana kita mengatur diri sendiri, dimana hal ini mencakup kesadaran diri (self awareness), pengaturan diri (self regulation), dan motivasi (motivation). Sedangkan Kecakapan sosial sangat berperan ketika kita berhubungan dengan orang lain, diantaranya mencakup empati (emphaty) dan keterampilan sosial (social skill).
Seorang pegawai yang memiliki kecakapan emosi yang menonjol akan memunculkan tingkah laku kerja yang “smart” (cerdas), terutama dalam berhubungan dengan orang lain. Dia akan menyadari posisinya saat ini serta mampu memimpin dirinya sendiri dalam menyelesaikan pekerjaannya, sekalipun pimpinannya tidak ada di tempat. Cara dia menjalin relasi, baik dalam hubungannya dengan pekerjaan maupun pertemanan, menunjukkan cara pengelolaan diri (self management) yang proporsional.

Seorang pemimpin yang memiliki kecakapan emosi proporsional akan mampu “membagi hidup” kepada pengikutnya sebagai model yang efektif untuk menggerakkan roda organisasi atau unit kerja. Kemampuannya memimpin diri sendiri secara tidak langsung menjadi teladan yang efektif bagi pengikutnya untuk menemukan hikmah tentang bagaimana cara pemberdayaan diri yang optimal. Pemimpin yang memiliki kecakapan emosi yang menonjol akan lebih banyak bekerja daripada sekadar memerintah atau sibuk dengan disposisi yang tidak terarah. Pemimpin yang ber-EQ optimal juga mampu mengendalikan diri dengan proporsional dan mementingkan kepentingan staf serta organisasinya.

Para ahli menemukan bahwa sistem pola asuh ternyata banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan kecerdasan emosi seseorang. Di samping itu, faktor kegagalan-kegagalan yang bertubi-tubi juga turut mempengaruhi EQ seseorang. Faktor lingkungan, dimana yang bersangkutan hidup dan berelasi, ternyata sangat memberi warna terhadap kecerdasan emosi seseorang.

Penilaian EQ tentu menjadi satu hal yang menakutkan bagi seorang karyawan setelah dia menyadari bahwa EQ-nya tidak terlalu menonjol. Apalagi ketika tuntutan EQ menjadi fokus utama dalam pemberdayaan karyawan, baik dalam rangka jenjang karier maupun pengembangan pribadi. Namun, satu hal yang paling berbahaya adalah ketika seseorang tidak menyadari bahwa EQ-nya sangat dangkal dan bangga dengan gelar, pengetahuan, atau jabatan yang dimilikinya.

Oleh karena itu, perlu beberapa langkah praktis untuk membangkitkan Kecerdasan Emosi menuju Kecakapan Emosi yang maksimal. EQ tidak ada yang permanen, dalam arti kata dapat diubah (ditingkatkan). Inilah tekad untuk memulai langkah pertama, yakni mengenal kekuatan dan kelemahan diri terutama dalam berhubungan dengan orang lain. Beberapa cara dapat dilakukan, diantaranya dengan meminta feedback (umpan balik) dari orang lain-terutama rekan terdekat-tentang tingkah lakunya selama ini. Tingkah laku yang sudah proporsional dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan yang dirasa kurang dan tidak proporsional sebagai seorang karyawan atau pimpinan tentu harus diubah.

Selanjutnya adalah membiasakan diri berlatih, bertemu, dan berelasi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang dan karakter. Kerapkali kita terjebak untuk membina relasi dengan orang-orang yang sepaham, bebas konflik, dan alergi terhadap perbedaan pendapat. Padahal, semakin sering kita berelasi dengan orang lain, maka kita semakin terlatih untuk menyadari siapa diri kita ditengah-tengah lingkungan yang beraneka ragam tsb. Kemudian yang terakhir adalah dengan belajar memimpin diri sendiri sebelum kelak kita memimpin orang lain.


Peluang Bisnis Modal Minimal Hasil Maksimal Bonus Profit 3X Sehari setiap hari  ««  KLIK DISINI   «« 

Baca juga yang ini



Comments :

33 komentar to “Apakah EQ atau Kecerdasan Emosi itu?”

nice info sob. saya juga pernah dengar dari ESQ, leadership center. thanks ya. :) oya, ada ebook gratis nih. mau?

Inspirasi Pemuda said...
on 

wah... lanjutannya mantap nih sob ^_^
Kenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang

Kenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang said...
on 

keren nih...aku gimana ya?

narti said...
on 

Baca artikel Mas Bara; kayaknya kecerdasan emosi saya masih harus ditingkatkan nih...

lina@happy family said...
on 

penjelasan yang cukup mudah dimengerti.... :)

kakve-santi said...
on 

Sob ada Award buat kamu, ambil di sini : http://super-ptcku.blogspot.com/2009/09/award-pertamaku.html

Super PTC said...
on 

zf_1221
Mohon maaf lahir dan batiin.
Met idul fitri yach...?!

Kenali si Dunia Aneh
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

admin said...
on 

artikel yg menarik

Festival Museum Nusantara said...
on 

Kecerdasan Emosi lebih berperan dalam kehidupan dan keberhasilan seseorang dalam menunjang prestasi yang diraihnya.

Pasang Iklan Baris said...
on 

kecerdasan emosi sangat bermanfaat bagi kemajuan karier kita.

Cara Dapat Uang said...
on 

makasih bagus artikelnya

aris said...
on 

Sudah banyak yang terbukti bahwa pengendalian emosi lebih menentukan kehidupan seseorang, orang yang pandai bergaul, dan stabil pengendalian emosinya rata rata lebih sukses dibanding yang IQnya tinggi tetapi sedikit sedikti meledak emosinya, Kemampuan mengambil keputusan oleh orang yang EQ nya tinggi jelas lebih bermutu.

infus printer tinta art paper said...
on 

thanks atas infonya mas

Jasa Seo said...
on 

salam kenal mas

Kontraktor Bali said...
on 

info yang bermanfaat mas

mobil pengantin said...
on 

Saya cari dibeberapa website dan dapat tipsnya di website ini, terima kasih, mau dicoba oleh saya.

cara buat website said...
on 

Amazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil

bisnis internet said...
on 

Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!

bisnis online said...
on 

Terima kasih atas pencerahannya, tulisannya menarik juga. Saya akan coba

buah merah said...
on 

aku paling senang dengan semua pengetahuan ini, terima kasih sudah berbagi ilmu

buah merah papua said...
on 

Setelah membaca Info dan Artikel, saya jadi ingin mencoba. Salam Sukses

kapsul buah merah said...
on 

Artikel yang sangat Innovatif dan banyak Tipsnya. jadi ingin coba. semoga berhasil

crystal x said...
on 

Tulisan dan Tipsnya sangat bermanfaat dan Infomatif. wajib dicoba. sukses selalu.

kristal x said...
on 

Amazing artikel, Infonya bagus banyak mengandung Tips dan Pesan yang bermutu. salam sukses

cara mengatasi keputihan said...
on 

Tips dan Info menarik, boleh dicoba, Semoga berhasil

menghilangkan keputihan said...
on 

Setelah membuka Wibesite ini, saya menemukan Artikel yang Amazing dan infonya boleh dicoba. Sukses selalu

femi herbs said...
on 

Saya menemukan Artikel hebat di wibesite ini jadi ingin coba Tipsnya. Semoga berhasil

keputihan said...
on 

manfaat sekali nih, makasih ya

tips kesehatan said...
on 

itu benar sekali kita harus belajar memimpin diri sendiri sebelum kelak kita memimpin orang lain. Agar kita dapat lebih mudah untuk menjadi contoh untuk mereka.

bimbingan belajar said...
on 

bagus bagus bagus..

rumah dijual di surabaya said...
on 

kunjungi balik yaaa :)
Obat Wasir Ampuh
Cara mengobati Wasir
Obat Ambeien
Obat Wasir Pria Dan Wanita

Obat Wasir said...
on 

good job team

wwwwwwwwwwww said...
on 

wah info yang anda berikan sungguh berguna sekali,makasih yah saya jadi terbantu
dengan ada nya ini bakalan saya share deh! makasih :)
Jual Poster A3
Maenbos News

anakcerdas said...
on 

Post a Comment

Your Comment here

Article List

9 Tips Agar Hidup Lebih Bahagia

Teori Tentang 5 Orang (Baca, Renungkan dan dapatkan Pesan Berharga)

5 Tips Wujudkan Mimpi Dalam 30 Hari

Rahasia Jabat Tangan untuk Meraih Kesuksesan

Keajaiban Marci Shimoff – “Give – Away Game”

SUKSES ADA DI PIKIRAN ANDA

TDW Mastery - Membuat Nilai Tambah dalam Bisnis

5 Tips Sederhana Tingkatkan Kepercayaan Diri

Berkawan Dengan Bencana

Dahsyat!! Bisnis Ini Telah Menghasilkan Rp. 1.000.000,-

Temukan Alasan Terkuat Untuk Menang

Ada Raksasa Dalam Diri Kita

Ingin Sukses dan Kaya Raya seperti Aristotle Onassis?

Memperbaiki TV Projection Toshiba 43V7DE

Hadapi dengan Senyuman

Cara Mudah Meningkatkan Daya Ingat Kita

Rahasia Pintar Orang Yahudi

Pengingkaran diri dalam kehidupan sehari-hari

Apakah EQ atau Kecerdasan Emosi itu?

Kisah Dua Orang Pegawai

The Power Within (Kekuatan didalam diri Anda)

Saat Kalian Tertidur…..

Sukses Dimulai Dengan Keharusan

Gempa Bumi Tasikmalaya dan Introspeksi Diri

Si Pencuri Kue

Coba Renungkan Puisi Ini…

Aku Mau Mama Kembali - Sebuah kisah teladan dari negeri China

Enyahkan Mitos yang Menghambat Anda

Dua Konsep Kesuksesan ini Harus Seimbang

Hukum Pygmalion (Hukum Berpikir Positif)

Menunggu Sampai Benar-benar Terasa Sangat Menyakitkan.

Apa Pekerjaan Anda?

Failure (Kegagalan)

Mbah Surip, Biarkan Indonesia Mengenang Mu

Waktu (Tidak) Akan Menyembuhkan

2 Kunci Sukses Sederhana

Bersyukurlah atas dirimu apa adanya...

Membeli kebahagiaan dengan uang, cukupkah?

Visualisasikan Tujuan dan Keinginan Anda

5 Pembunuh Motivasi

Pilihan ada ditangan Anda

Indonesia Ku, Teror, Bom Bunuh diri dan Kuatnya Pengaruh Kata-kata

Nyanyian Seorang Kakak

Promise Yourself (Berjanjilah pada Dirimu)

Luangkan Waktu Untuk Relaksasi

Berhentilah Berdalih

Blog ini sudah DoFollow

Stop DREAMING Start ACTION

Awali Hari dengan Lagu Penggugah Semangat

Hati-hati dengan Comfort Zone

Melepaskan Sakit Hati

Kesempatan Kedua (Second Chance)

Prita Mulyasari Korban Arogansi Keadilan dan Kemanusiaan

Membayar Harga untuk Sukses

Jadilah Yang Terbaik

Tiga Kata Ajaib (The Three Magic Words)

Make Your Dreams Come True

Mengatasi Error Pada Acer Aspire 4315

Award dari Sahabat

Anything Is Possible

US$ 100,000 Success Secret

Rahasia Menciptakan Keberuntungan

Membangun Motivasi Diri

Template Modif Magazine R1-2 Kang Rohman

Gatutkaca Juga Punya Cinta

Orang Tangguh Pantang Mengeluh

Nasehat elang kepada anaknya

Siapa Yang Mendorong Saya ?

Mengejar Impian atau Mengejar Mimpi ?

Petuah Seorang Indian Kepada Anaknya

FOKUS..FOKUS..FOKUS

Mempercantik Tampilan Blog

Syeh Puji Antara Pedofil dan Rahasia Kekayaan

Kisah Ponari Sang Dukun Cilik dari Jombang dan Kaitannya dengan Efek Sugesti

Sekilas Tentang The Secret

Blog Archive